Pemusnahan Alat laboratorium yang tidak terpakai

Pemusnahan Alat Laboratorium  Tidak Terpakai

Laboratorium yang baik adalah laboratorium yang tidak hanya memperhatikan masalah ketelitian analisa saja. Akan tetapi laboratorium yang baik juga harus memperhatikan masalah pembuangan limbah. Limbah yang dibuang sembarangan, jika masuk ke badan air tanah dan mengalir ke pemukiman penduduk akan menimbulkan bahaya. Terutama logam-logam berat. Jika tidak ditangani dengan baik dapat membahayakan makhluk hidup dan merusak lingkungan.


Macam-Macam Alat Laboratorium IPA
1.    Alat ukur, seperti thermometer, barometer, respirometer, gelas ukur, stopwatch,  mikrometer sekrup, dsb. 


Gambar 1. Berbagai alat laboratorium yang dapat digunakan untuk mengukur.

2.    Alat dari gelas, seperti tabung reaksi, labu erlenmeyer, pembakar spiritus, dsb.

Gambar 2. Berbagai alat laboratorium yang terbuat dari gelas.

3.    Model, seperti model pencernaan, model pernapasan, model kerangka, model indera dan organ lainnya.


Gambar 3.  Berbagai alat laboratorium yang merupakan model dimana model ini biasanya digunankan pada pelajaran biologi.

4.    Bagan, seperti bagan klasifikasi makhluk hidup, bagan metamorfosis pada katak, bagan sistem pengeluaran manusia, dsb.


Gambar 4.  Berbagai alat laboratorium yang merupakan bagan dimana bagan ini biasanya digunankan pada pelajaran biologi.

5.    Alat siap pakai (rakitan), seperti kit listrik, kit magnet, kit optik, dsb.


Gambar 5.  Berbagai alat laboratorium yang berupa rakitan, biasanya ini digunakan pada laboratorium fisika atau laboratorium tekhnik.

6.    Alat bantu proses percobaan seperti pinset, gunting dan pembakar bunsen/spiritus, mortar dan alu.


Gambar 6.  Berbagai alat bantu dalam laboratorium.


Alat di laboratorium IPA berdasarkan bahan pembuatnya, meliputi kelompok :
1.      Alat optik (kaca), seperti tabung reaksi, labu erlenmeyer, pembakar spiritus.
2.      Alat dari logam, seperti kasa asbes, peralatan bedah dsb.
3.      Alat dari kayu, seperti rak tabung reaksi, penjepit tabung reaksi dsb
4.      Alat dari plastik, seperti botol zat kimia dsb.
5.      Alat dari bahan lainnya seperti sikat tabung reaksi dari ijuk, sumbat gabus dan                            mortar dari porselain.


Gambar 7.  Berbagai alat laboratorium yang dikelompokkan berdasarkan bahan pembuatnya .


Peralatan laboratorium dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
1.         Peralatan Consumable adalah peralatan laboratorium yang digunakan sekali pakai rusak atau dibuang atau dapat juga sekali pakai pecah atau mudah pecah. Yang termasuk peralatan ini adalah alat gelas, pipa gelas, pipa karet, kertas saring, kertas kromatografi, dll.
2.         Peralatan Non-consumable adalah peralatan laboratorium yang dapat digunakan terus-menerus dan bukan sekali pakai. Yang termasuk peralatan ini adalah pembakar gas, mikroskop, peralatan elektronik, dll. Sebaiknya mikroskop dan peralatan elektronik disimpan terpisah.

 Secara umum, metode pembuangan limbah laboratorium terbagi atas empat metoda, yaitu:
1.         Pembuangan langsung dari laboratorium
Metode pembuangan langsung ini dapat diterapkan untuk bahan-bahan yang dapat tidak berbahaya seperti specimen tumbuhan. Bahan-bahan yang dapat larut dalam air dibuang langsung melalui bak pembuangan limbah laboratorium.
2.         Pembakaran terbuka
Metode pembakaran terbuka dapat dterapkan untuk bahan-bahan organik yang kadar racunnya rendah dan tidak terlalu berbahaya. Bahan-bahan organik tersebut dibakar ditempat yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk.
3.         Pembakaran dalam insenerator
Metode pembakaran dalam insenerator dapat diterapkan untuk bahan-bahan toksik yang jika dibakar ditempat terbuka akan menghasilkan senyawa-senyawa yang bersifat toksik.

4.         Dikubur di dalam tanah
Dengan perlindungan tertentu agar tidak merembes ke badan air. Metode ini dapat diterapkan untuk zat-zat padat yang reaktif dan beracun

alat alat percobaan pada praktikum fisika jika rusak seperti mikrometer, multimeter, stopwatch, neraca o'hauss dsb biasanya akan diperbaiki terlebih dahulu. staf tekhnisi akan memeriksa alat tersebut, jika memang alat tersebut kurang akurat atau presisi, maka alat akan dikalibrasi ulang. jika alat tersebut mengalami kerusakan total, barulah alat tersebut dibuang. Limbah dari laboratorium fisika umumnya hanya merupakan bahan-bahan yang habis pakai seperti pita kertas ticker time, kawat penghantar/kabel, kapasitor, dsb.

Alat yang rusak atau pecah sebaiknya ditempatkan pada tempat tersendiri, dan dituliskan dalam buku kasus dan buku inventaris laboratorium IPA kemudian dipisahkan alat gelas dan alat non gelas. Alat non gelas di dimusnahkan dengan cara dibakar pada tempat yang agak jauh dari lokasi laboratorium. Alat gelas dimusnahkan dengan cara ditimbun atau dikubur di dalam tanah. 

penulis akan fokus dalam pemusnahan alat yang berbahan kaca, misalnya pemusnahan gelas ukur, pecahan kaca dari termometer. jika thermometer yang digunakan pecah, maka sebaiknya kita data terlebih dahulu thermometer yang pecah tersebut dan kemudian kita kumpulkan pecahan thermometer lalu kita buang ketempat sampah yang berisi pecahan kaca, yaitu tempat sampah yang bewarna merah yang berisi bahan-bahan yang berbahaya dan beracun. pemusnahan alat berbahan gelas adalah dengan cara pembakaran sampah akan menghasilkan abu. Pembakaran sampah juga menimbulkan panas dan asap sehingga sebaiknya dilakukan di tempat jauh dari permukiman. Namun demikian, tidak semua sampah dapat dimusnahkan bila dibakar, misalnya kaleng, logam, kaca, dan besi, sehingga diperlukan alat pembakar sampah bertemperatur tinggi (Incineration) untuk menghancurkannya. pemusnahan gelas ukur cukup kumpulkan pecahan kaca lalu ditimbun didalam tanah.

langkah-langkah pemusnahan gelas ukur:
Ø  gunakan sarung tangan  dan kaca mata pengaman atau pelindung mata.
Ø  kemudian kita kumpulkan pecahan gelas
Ø  Pada kaca yang retak/pecah, rekatkan selotip membentuk huruf X agar pecahan kaca tidak membahayakan selama prosesnya. atau kaca juga bisa dihancurkan dengan menggunakan palu.
Ø  Usap area bekas pecahan kaca dengan tisu dapur lembab untuk memastikan tidak adanya sisa-sisa pecahan kaca
Ø  Bungkus  pecahan kaca menggunakan bubble wrap
Ø  Gelas ukur  yang pecah, sebaiknya didata terlebih dahulu.

Ø  Limbah kaca bisa dimusnahkan dengan cara ditimbun atau dibuang ketempat sampah yang berisi khusus pecahan kaca, yaitu tempat sampah yang ada tanda B3  bewarna merah yang berisi bahan-bahan yang berbahaya dan beracun,  limbah kaca yang dibuang tersebut bisa didaur ulang kembali. selanjutnya limbah kaca akan diolah oleh pihak ketiga.

berikut video mesin penghancur limbah kaca:
https://www.youtube.com/watch?v=GlnXgtjhBFs


Pertanyaan: 
1.      Adakah cara/metode lain yang digunakan untuk memusnahkan alat-alat laboratorium yang tidak dipakai?
2.      Bagaimana proses pemusnahan alat-alat laboratorium di sekolah teman-teman?
3.      Siapa sajakah yang  ikut terlibat  dalam kegiatan pemusnahan alat-alat laboratorium yang tidak terpakai tersebut?

Komentar

  1. Menanggapi pertanyaan terakhir Siapa sajakah yang ikut terlibat dalam kegiatan pemusnahan alat-alat laboratorium yang tidak terpakai tersebut? Ada beberapa pihak yg terlibat. Seperti yg kita ketahui pemusnahan memerlukan berita acara yg harus d tnda tangani oleh pihak2 yg terlibat seperti kepala lab, bs jd kpala skolah, saksi2, yg diminta utk memusnahkan yaitu org2 yg paham tahap pemusnahannya.. Terimakasih

    BalasHapus


  2. Menanggapi soal no 3.
    Menurut saya yang terlibat dalam pemusnahan alat alat labor tsb yaitu laboran, guru mapel (biologi, fisika, dan kimia). Jika alat alat tersebut tidak terlalu bahaya, siswa bisa juga di libatkan dalam hal tsb.

    BalasHapus
  3. Menanggapi pertanyaan ke 3 yaitu Siapa sajakah yang ikut terlibat dalam kegiatan pemusnahan alat-alat laboratorium yang tidak terpakai tersebut?
    Yang ikut terlibat dalam kegiatan pemusnahan alat-alat laboratorium yang tidak terpakai adalah Kepala Laboatorium, Laboran/Teknisi, dan guru Mata Pelajaran IPA .

    Salam
    Agung Laksono

    BalasHapus
  4. 3. Siapa sajakah yang ikut terlibat dalam kegiatan pemusnahan alat-alat laboratorium yang tidak terpakai tersebut?

    berdasarkan literatur yang saya baca tentang tupoksi kalab, teknisi dan laboran maka yang berperan dalam memusnahkan alat-alat labor adalah teknisi dan laboran yang sdh memiliki keterampilan dasar.

    apabila teknisi dan laboran tidak ada di tempat maka bisa dilakukan oleh guru yang bersangkutan apabila memungkinkan.

    terima kasih.

    BalasHapus
  5. Menanggapi pertanyaan nomor 2, biasanya disekolah saya dulu pemusnahan alat dan bahan labor dgn cara dibakar ataupun dikubur didalam tanah, sedangkan dalam bentuk cairan biasanya dibuang pada tempatvpembuangan limbah, terimakasih

    BalasHapus
  6. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 1 yaitu Adakah cara/metode lain yang digunakan untuk memusnahkan alat-alat laboratorium yang tidak dipakai? Cara lain adalah dengan menyimpan alat-alat tersebut digudang karena untuk alat yang tidak terpakai tidak terlalu beresiko dibanding dengan bahan yang terpakai atau juga dapat dikilokan kepenadah barang-barang bekas sehingga uang nya dapat digunakan untuk membeli alat atau bahan pratikum kembali

    BalasHapus
  7. Assalamualaikum
    Siapa sajakah yang ikut terlibat dalam kegiatan pemusnahan alat-alat laboratorium yang tidak terpakai tersebut?
    Kalau menurut saya yg trlibat dalam pemusnahan alat-alat adalah semua yang terlibat dalam laboratorium.dari kepala labor,laboran serta guru ipa .

    BalasHapus
  8. 3. Siapa sajakah yang ikut terlibat dalam kegiatan pemusnahan alat-alat laboratorium yang tidak terpakai tersebut?
    untuk pemusnahan alat-alat berbahaya dalam laboratorium hendaklah dilakukan oleh orang yang benar-benar mengerti alat-alat tersebut agar dia bisa memilah mana alat yang bisa di musnahkan dengan cara di bakar ataupun di kubur.

    BalasHapus
  9. Menanggapi pertanyaan nomor 3. Menurut saya, sebaiknya pemusnahan alat-alat laboratorium hanya dilakukan oleh orang yang memahami teknis pemusnahan alat laboratorium yang ditunjuk oleh kepala laboratorium, tentu dalam melakukannya harus selalu sepengetahuan kepala laboratorium. Terima kasih

    BalasHapus
  10. Menanggapi pertanyaan no 3.
    Menurut saya pihak yang bertanggung jawab dalam proses pemusnahan alat laboratorium adalah Pertugas/personil yang telah ditunjuk dan diberi tugas oleh kepala sekolah atau kepala laboratorium, petugas tersebut sudah memiliki keahlian, penggalaman dan terlatih dalam melakukan tugas tersebutbiasanya bisa teknisi atau laboran. Guru pun juga bisa melakukan pemusnahan alat laboratorium IPA tersebut asalkan memilki izin, keahlian dan berpengalaman dalam memusnakan alat laboratoirum.

    BalasHapus
  11. Menanggapi pertanyaan n0 2, d skolah saya blm ada d lakukan pemusnahan alat, krena alat nya jrang d gunakan. Tpi jika pngalaman waktu skolah pmusnahan alat nya dgn cara d kubur. Sekian..

    BalasHapus
  12. Menanggapi pertanyaan no. 3. Siapa sajakah yang ikut terlibat dalam kegiatan pemusnahan alat-alat laboratorium yang tidak terpakai tersebut?
    Menurut saya yang terlibat dalam pemusnahan alat laboratorium yang tidak terpakai/rusak adalah kepala lab, teknisi dan laboran atas persetujuan kepala sekolah.

    BalasHapus
  13. Siapa sajakah yang ikut terlibat dalam kegiatan pemusnahan alat-alat laboratorium yang tidak terpakai tersebut?
    yang terlibat tentunya pengelola, laboran , unit sekolah, dan penyedia bahan lab dengan melalui audit atau pemeriksaan, artinya memang barang yang tak terpakailah yang dimusnahkan

    BalasHapus
  14. Menanggapi pertanyaan no 3. Siapa sajakah yang ikut terlibat dalam kegiatan pemusnahan alat-alat laboratorium yang tidak terpakai tersebut?
    Menurut saya yang ikut terlibat dalam proses pemusnahan alat & yang tidak terpakai adalah Pertugas/personil yang telah ditunjuk dan diberi tugas oleh kepala sekolah atau kepala laboratorium, dimana petugas tersebut sudah memiliki keahlian, penggalaman dan terlatih dalam melakukan tugas tersebut. Biasanya adalah laboran/teknisi di laboratorium . Guru pun juga bisa melakukan pemusnahan alat & reagen tersebut asalkan memilki izin, keahlian dan berpengalaman dalam memusnakan alat laboratoirum

    BalasHapus
  15. Siapa sajakah yang ikut terlibat dalam kegiatan pemusnahan alat-alat laboratorium yang tidak terpakai tersebut?
    Yg terlibat dalam proses pemusnahan alat laboratorium yang tidak terpakai diantaranya pihak laboran yaitu kepala labor dan seluruh laboran terutama bagian penyedia alat dan bahan,

    BalasHapus
  16. Siapa sajakah yang ikut terlibat dalam kegiatan pemusnahan alat-alat laboratorium yang tidak terpakai tersebut?
    Mulai dari kepala sekolah, pengelola laboratorium, teknisi laboratorium dan guru yang memang memahami bagaimana metode pemusnahan alat-alat tersebut.

    BalasHapus
  17. Orang yang ikut terlibat dalam kegiatan pemusnahan alat-alat laboratorium yang tidak terpakai adalah laboran dan kepala laboratorium

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Manajemen di Laboratorium

Basic Skill (keterampilan dasar) setelah praktikum